Kamis, 18 Juni 2009

Syekh Siti Jenar

Buku 1 : SUFISME SYEKH SITI JENAR Kajian Kitab Serat dan Suluk Siti Jenar

Penulis : Muhammad Sholikhin

Penerbit : Narasi Yogyakarta

Bl/Tahun Terbit : September 2004

Tebal Buku : xvi + 336 halaman

Harga Buku : Rp. 37.500,-

Catatan sejarah penyebaran Islam di tanah Jawa, menunjukkan bahwa Islam tersebar luas kepada masyarakat Indonesia hingga saat ini berkat jasa besar para ulama dan auliya’, yang dikemudian hari dikenal dengan sebutan Walisanga. Sayangnya periwayatan mereka, hingga saat ini masih banyak didominasi oleh mitos dan hikayat, dan belum menunjukkan fakta sejarah serta ajaran yang betul-betul valid.

Di antara para wali yang paling mendatangkan kontroversi, dan paling banyak diselimuti kabut mitos adalah wali nyentrik, yaitu Syekh Siti Jenar. Kisah dan ajarannya sangat populer di masyarakat. Sayangnya, penulisan ajarannya secara utuh dan shahih belum banyak dilakukan.

Syekh Siti Jenar menghadirkan kearifan spiritual Islam di tanah Jawa, atau yang umum disebut sekarang sebagai Islam Esoteris. Syekh Siti Jenar mengambil langkah tersebut, disamping alasan utama bahwa kebenaran agama tidak bisa disembunyikan, dan bahwa dia sendiri adalah seorang esoteris dan esensialis yang telah mencapai pengalaman spiritual tertinggi (mencapai kemanunggalan, tauhid al-wujud), Syekh Siti Jenar juga menyadari, bahwa Islam yang sudah diterima masyarakat Jawa sejak awal abad ke-13 (jauh sebelum Walisanga hadir), adalah Islam yang mampu berinteraksi dengan relijiusitas lokal, dan menjalin-kelindan dengan peradaban serta budaya masyarakat yang ada.

Hasilnya adalah sebuah antropologi keagamaan yang mengasyikkan, bahwa dzikir adalah shalat daim, yakni seluruh tingkah laku kita yang berhubungan timbal balik dengan Allah. Dan bahwa ternyata ajaran Syekh Siti Jenar tersebut diperoleh dengan sanad yang bisa dipertanggungjawabkan, baik secara syar’i maupun sufi. Tujuan utama ajaran Syekh Siti Jenar adalah mengajak manusia untuk selalu tumbuh berkembang seperti pohon Sidratul Muntaha; selalu aktif, progresif, dan positif. Membangkitkan pribadi Ingsun Sejati melalui tauhid al-wujud, atau yang dikenal secara lokal dengan sebutan Manunggaling Kawula-Gusti.

Namun benarkah tuduhan bahwa ajaran Siti Jenar sesat? Benarkan bahwa ajarannya adalah bentuk pertempuran antara kejawen dan Islam? Apakah ajaran Syekh Siti Jenar merupakan bentuk rekayasa budaya untuk menyerang Islam? Benarkan Siti Jenar meninggal setelah di eksekusi oleh Walisongo? Berbagai jawaban mengenai teka-teki Syekh Siti Jenar akan anda temukan dalam buku ini.

Buku 2 : AJARAN MA’RIFAT SYEKH SITI JENAR Panduan Menuju Kemenyatuan dengan Allah, Refleksi dan Penghayatan Syekh Siti Jenar

Penulis : Muhammad Sholikhin

Penerbit : Narasi Yogyakarta

Bl/Tahun Terbit : Mei 2007

Tebal Buku : 612 halaman

Harga Buku : Rp. 60.000,-

“Islam sebagai agama formal yang dibawa melalui fisik Nabi Muhammad adalah wadah (bersifat netral). Islam dalam bentuk kepasrahan total dan keterleburan diri Nur Muhammad (universal) adalah isi. Syekh Siti Jenar menghendaki dan mengajarkan al-Islam sebagai isi yang mempengaruhi jasad-fisik sebagai wadah, bukan isi yang diwarnai oleh wadah” (Intuisi mistik yang diperoleh penulis, ketika melakukan ziarah spiritual kepada Syekh Siti Jenar, Ahad 1 Muharram 1425 H/22 Pebruari 2004).

Mencapai tahapan ma’rifatullah, dan kondisi selalu bersama Allah (ma’iyyatullah), apalagi anugerah untuk bisa “melihat” dan “berpadu” dengan Allah dalam alam keabadian setelah mati, menjadi dambaan dan harapan hampir semua umat manusia. Sehingga berbagai cara ditempuh untuk itu. Dalam konteks buku ini, perjalanan spiritual tersebut, lebih diarahkan pada manifestasi pengalaman manunggaling kawula-Gusti, buah spiritual dari Syekh Siti Jenar.

Islam menyediakan kerangka utuh untuk hal tersebut, yaitu konsep dasar iman, islam, dan ihsan. Dalam dunia tasawuf, ketiga kerangka keagamaan tersebut diaplikasi dalam doktrin kemanunggalan syari’at, thariqah, ma’rifat, dan hakekat. Namun pusat dari empat doktrin sufi itu adalah ma’rifatullah.

Telah banyak buku tasawuf beredar, dan banyak pula seminar, pelatihan, serta kursus tentang ma’rifatullah. Buku-buku dan even-even kesufian telah mampu menarik banyak minat kaum muslim Indonesia dewasa ini, yang memang sedang mengalami kegersangan spiritual. Kosmos ruhani bangsa kita gersang, dan kering kerontang dan kesejukan batiniah. Dunia keagamaan kita ternyata masih miskin dalam menghadirkan inti dan esensi keagamaannya.

Tetapi, setelah membaca berbagai buku sufi, serta banyak mengikuti forum seminar dan pelatihan, ternyata masih banyak keluhan, bahwa yang didapatkan juga tidak lebih dari teori-teori yang berulang. Kalaupun ada hasil, sifatnya instan dan sementara. Sehingga banyak orang yang mendambakan hadirnya tuntunan praktis, yang dapat memberikan pelatihan langsung, serta imbas dan efek yang bersifat selamanya.

Terdorong oleh keinginan untuk ikut berbagai pengetahuan dan pengalaman tentang ma’rifatullah, maka penulis sengaja menyusun buku “Ajaran Ma’rifat Kemanunggalan Syekh Siti Jenar” ini, dengan pijakan dasar, sebagai bahan bacaan yang sekaligus dapat dilaksanakan secara aplikatif-praktis bagi perjalanan ruhani menuju Allah.

Buku ini penulis susun dengan meramukan berbagai pengetahuan kesufian, pengalaman keruhanian real, dan juga terutama konsep kesufian Syekh Siti Jenar dengan puncak pengalamannya, manunggaling kawula-Gusti. Ma’rifat tidak bisa difahami hanya dalam teori semata, tetapi lebih merupakan pengalaman spiritual langsung. Buku ini akan membawa anda ke samudera perjalanan dan pengalaman spiritual tersebut, yang dapat anda praktikkan setiap saat.

Buku 3 : MANUNGGALING KAWULA GUSTI Filsafat Kemanunggalan Syekh Siti Jenar

Penulis : Muhammad Sholikhin

Penerbit : Narasi Yogyakarta

Bl/Tahun Terbit : Januari 2008

Tebal Buku : 420 halaman

Harga Buku : Rp. 72.000,-

Pada berbagai kesempatan, penulis diberi kesempatan untuk menggali secara mendalam tentang berbagai aspek ajaran Syekh Siti Jenar, yang bermuara pada Rasulullah Muhammad saw. Wajar jika mereka menolak untuk disebut sebagai pengikut alirah Syekh Siti Jenar, yang terpisah dari ajaran Nabi Muhammad.

Di antara ajaran yang sempat penulis dalami adalah tentang konsep sangkan paraning dumadi (inna lillahi wa inna ilaihi raji'un), ajaran tauhid, eksistensi manusia dalam relasinya dengan eksistensi Allah, dan tentu juga ajaran serta praktik mati sak jerroning urip.

Pada kesempatan buku, penulis hadirkan buku “Filsafat Islam-Jawa Syekh Siti Jenar” dari hasil rangkaian penelitian penulis, yang merupakan buku ketiga dari trilogi Syekh Siti Jenar. Buku pertama adalah “Sufisme Syekh Siti Jenar” sebagaimana sudah disebut di atas, dan buku kedua adalah “Ajaran Makrifat Kemanunggalan Syekh Siti Jenar”.

Memang dalam buku ini, penulis tentu saaja belum sempat mencantumkan berbagai “oleh-oleh” dari perjalanan tersebut, karena memang sejak penulis berangkat, naskah buku ini sudah selesai penulis kerjakan. Insya Allah pada karya hasil penelitian berrikutnya, penulis akan memaparkan berbagai seluk-beluk pedalaman ajaran tersebut.

Akan tetapi, insya Allah hal-hal yang mendasar, yang berkait dengan konsepsi filosofis dan metafisis sudah terekam dalam buku ini.

4 komentar:

  1. bagaimana saya bisa dapatkan buku ini?apa bisa beli online?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat berpuasa. buku-buku kami dapat diperoleh di toko-toko buku Gramedia, atau via kurir. un tuk online, dapat diakses melalui situs gramedia.com

      Hapus
  2. Pak kiai saya mo tanya apakah murid seh siti Jenar yg bernama ki ageng karang gayam nama lain dari raden kamandaka karena menurut sejarah tempat tinggal raden kamandaka ada juga yg menyebutnya karang ayam. Dan menurut sejarah kami gunung kumbang memang raden kamandaka pernah berguru di gunung kumbang kepada seh Nurjati dalam sejarah ratu 7 gunung kumbang. Terima kasih sebelum nya...

    BalasHapus
  3. Las Vegas - Casinos Near Carson City, NV - MapYRO
    Find Casinos Near Carson City, NV 아산 출장샵 near Carson City, NV 영주 출장마사지 in real-time and see activity. Real-time driving directions to all 영주 출장안마 Casinos, 광명 출장마사지 Resorts 과천 출장마사지 and other places to stay

    BalasHapus